Lanskap yang Memukau dari Berbagai Sisi
Di atas lahan yang memiliki luas kurang spaceman pragmatic dari 1 hektare ini, dipadati oleh rumpun pohon kelapa dari ujung ke ujung. Sebagian mengakar di atas tanah, sisanya di hamparan pasir.
Selain itu, menghadirkan tekstur pasir yang amat halus tatkala menyentuh jari-jari kaki. Belum lagi, sinar sang surya yang mengenai permukaan air pada siang hari tampak bagai kilau permata.
Gejolak ombak relatif tenang supaya terdengar bagai musik relaksasi kala menyentuh gendang telinga. Angin yang berembus lembut membelai wajah, bau air garam, dan juga birunya samudera ikut mempercantik suasana. Anda dapat dibuat terpukau berulang-kali selagi bertamasya di Pulau Matan hingga menjadi enggan pulang.
Seolah masih belum cukup, keindahan bawah lautnya dapat semakin memikat hati. Aneka spesies ikan dan terumbu karang siap menyambut Anda.
Tidak heran, pulau ini kerap kali menjadi rujukan para penyelam dari beraneka kalangan, lebih-lebih pernah dipilih sebagai arena parade pengibaran bendera merah putih dalam perayaan HUT ke-75 Republik Indonesia.
Pesona Sunset dan Sunrise yang Sulit Dielakkan
Terutama para pecinta sunrise dan sunset, area ini bisa dikatakan layaknya surga tersembunyi di ujung timur Indonesia. Detik-detik kala sang surya terbit dan meninggi di angkasa merupakan momen yang patut diabadikan. Terlebih, jarang ditemukan perbukitan di kira-kira sini supaya pandangan Anda tidak dapat terhalangi.
Kilau keemasan mentari yang membias di atas permukaan laut berpotensi mempercantik suasana pagi. Saat sore menjelang, bola jingga kemerahan seolah tenggelam di balik luasnya samudra.
Anda bisa berkeliling sembari menanti momen tersebut. Hanya saja, untuk bisa memandang keduanya sekaligus, direkomendasi untuk berkemah di Pulau Matan.
Suasana Sunyi yang Tepat untuk Healing
Capek menghadapi keramaian kota? Butuh area untuk menenangkan diri? Ingin menepi sejenak dari padatnya pekerjaan? Pulau mungil ini adalah salah satu alternatif paling baik yang patut Anda jadikan daftar prioritas kunjungan. Lingkungannya yang tidak dihuni oleh manusia terlalu mungkin wisatawan untuk jalankan healing.